Skip to main content

EDUCATION: PENTAS SENI DAN DRAMA MUSIKAL SISWA-SISWI PG-TK ASSALAAM DI TRANS STUDIO BANDUNG

 Hari itu, hari rabu, tanggal 17 Mei 2017 bertempat di Trans Studio Bandung (TSB). Pagi-pagi sekali, anak-anak datang ke Trans Studio Bandung dengan mengenakan kostum dan riasan yang serasi. Ada yang menggunakan kostum lengser, kebaya, pramugari, pilot dan lainnya. Lucu dan menggemaskan. Ada apa ya? Sepertinya akan ada penampilan spesial. Iya betul sekali, hari itu adalah hari pelepasan siswa-siswi TK B TK Assalaam Bandung dan juga akan ada pentas seni berupa Drama Musikal “Ibing Ngalalana”. Setelah berkumpul di gerbang Trans Studio Bandung, siswa-siswi, orang tua dan undangan segera melakukan daftar ulang dan masuk ke area TSB dan berfoto per kelas. Anak-anak dan orang tua terlihat antusias dan bahagia ketika sesi berfoto dengan teman satu kelas beserta ibu-ibu guru. Tak lupa satu dua orang tua pun mengabadikan foto anaknya sebelum memasuki gedung Trans City Theater (TCT).
Acara Pentas Seni dan pelepasan siswa-siswi TK Assalaam kali ini menampilkan drama musikal yang diperankan oleh siswa-siswi kelas B dan tampilan tari oleh seluruh siswa-siswi Playgroup, TK A dan TK B. Acara tahunan ini bertujuan untuk memupuk rasa percaya diri, kerjasama dan kreativitas antar siswa dan juga guru. Setelah memasuki gedung TCT, siswa-siswi PG-TK Assalaam berpisah dengan orang tua untuk bersiap-siap di belakang panggung, berganti kostum, memperbaiki riasan dan tampil.
Tibalah waktu yang dinantikan, tepat pukul  9.00 WIB, orangtua dan undangan sudah duduk di kursinya masing-masing. MC membuka acara. Kemudian, salah satu siswa dari kelompok B membacakan ayat suci Al-Qur’an. Para penonton pun khidmat mendengarkannya. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Yayasan Assalaam, K.H. Drs. Habib Syarief Muhammad Al-Aydarus, menjelaskan mengenai sejarah TK Assalam dan perkembangannya hingga saat ini. Kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari Kepala TK Assalaam Bandung, Ibu Kartika Dewi Puspandani, S.I.P, beliau mengajak orangtua untuk mengapresiasi tampilan anak-anak, berterimakasih atas kerjasama dalam mendidik buah hati dan ucapan selamat jalan kepada siswa-siswi TK B yang akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Sekolah Dasar (SD).
Para orang tua dan tamu undangan sudah terlihat antusias untuk menonton tampilan anak-anak. Suara instrumen tari lengser pun terdengar. Satu per satu anak mulai berlarian memenuhi panggung dan penonton takjub dengan suguhan yang ditampilkan. Sepasang perwakilan dari siswa-siswi TK B telah bersiap di depan panggung, beserta ibu Kepala TK Assalaam. Ketika pembacaan puisi perpisahan, setiap penari begitu khusyuk mendengarkan puisi perpisahan tersebut.
Drama musikal dimulai tak lama setelah lengser berakhir, Ibing memasuki panggung dan mulai memainkan perannya dengan percaya diri. Satu persatu kelas pun menampilkan dua tarian, dan berganti pakaian di sela-sela waktu tampil. Drama musikal yang diusung oleh panitia kali ini adalah mengenai “Ibing Ngalalana”, dimana penonton diajak Ibing berkelanan berkeliling dunia, ke India, Cina, Inggris dan Arab. Penonton diajak untuk mengenal tempat dan tarian dari berbagai negara oleh Ibing, yang pada akhirnya, Ibing ternyata hanya bermimpi dan tersadar jika dirinya yang suka berbohong harus segera bertobat. Acara pensi berakhir dan orang tua terlihat bangga menyaksikan anak-anak tampil. Setelah itu, anak-anak dan orang tua menikmati wahana yang ada di Trans Studio Bandung. “Good Job!” seru salah satu orangtua kepada anaknya seraya memeluk sang anak.
Sambutan Ketua Yayasan Assalaam
 Sambutan kepala TK Assalaam Bandung

 Tampilan tari "Cinta Rupiah"
 Adegan Ibing bertemu Pak Mali di Cina
 Tari India
 Tari Barbie Girl


Tari Pokemon

Tari cingcangkeling


Ibing di Mekah

Tari Arab

Ibing di India

Tari Somse


 Tari Cina
Tari Menanam Jagung

Tari Telepon

Lengser


Tari pesawatku

Tari Orang Kaya

Tari Mojang Priyangan
Doc foto : Orang Tua Murid


Comments

Popular posts from this blog

Guru PAUD Zaman Now di masa #dirumahaja

Pandemik covid-19 telah berdampak pada seluruh aspek kehidupan manusia. Salah satunya pada dunia pendidikan. Kejadian ditetapkannya Indonesia sebagai salah satu negara terdampak covid-19, meresahkan orangtua murid dan orang yang berada di ruang-ruang publik. Betapa tidak, di hari kedua ditetapkannya pandemik Covid-19, orangtua yang mengantarkan siswa-siswi ke sekolah di pagi hari, pada siang hari sebelum pembelajaran berakhir, sudah berdatangan untuk menjemput anak, karena keresahan akan adanya paparan pada virus covid-19. Saat itu, sebagai bagian dari manajemen sekolah PAUD, penulis memiliki tanggungjawab beserta tim pengelola PAUD untuk mengelola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Apa saja kendala yang timbul pada saat perencanaan Pembelajaran Jarak Jauh di PAUD? Pertama, kesiapan guru sebagai Porte-Parole (baca: juru bicara) saat penyampaian materi pembelajaran dan juga memastikan bahwa anak dapat berkegiatan di rumah dalam keadaan optimal kepada orangtua yang secara tidak l

Trik Mamah Mengelola Stres saat #dirumahaja part #2

“Saat kau menerima dirimu dan berdamai dengan itu. Kau menari dengan waktu, tanpa ragu yang membelenggu” (Taifun- Barasuara) Sambil nyanyi, sambil mempertanyakan.. The New Normal, apa ya maksudnya? Siap ga siap mesti siap... kadang kita mesti dihadapkan pada hanya dua pilihan, ngikut aturan yang ada, ya atau tidak. Percaya keduanya ada konsekuensi. New normal yang akan segera diberlakukan pemerintah merespon penyebaran covid-19 dan juga jeritan kebutuhan mamak-mamak nyiapin kebutuhan keluarga dan manage keuangan semasa covid, dua bulan lebih yang lalu.. lumayan ya menguras tabungan, dan membuat beberapa rencana, termasuk penyusunan skripsi dan rencana lulus semester ini, agak samar-samar. Acceptance, menerima keadaan dan adapt, neradaptasi dengan new normal adalah posisi tawar termasuk akal saat ini. Well, ini dia titipan beberapa trik yang akan tinaafandi sampaikan dijudu kedua masih dengan trik mengelola stres, baik masih berkerja dirumah aja, atau nantinya dikombinannsikan bekerja d

TIPS MENJAGA PERSAHABATAN DI GROUP WA

Angkat tangan yang punya minimal 10 group WA?  Lebih dari 10? Horror ga sih, ketika isi pesan yang ga kebaca melebihi 200 chat lebih, saat kita buka di pagi hari.. Terlebih saat HP kita matikan untuk dicharge. Betul. Masalah arus informasi melalui group WA ini menjadi, masalah kesehatan juga loh... Baperan, merasa di-bully (mungkin kalau orangnya yang perasa banget).. Dan terlebih.. Kadang informasi yang disampaikan bertele-tele dan tak berguna atau berita bohong (Hoax). Saya ikut beberapa group WA, diantaranya: 1. keluarga/ alumni: group arisan keluarga (udah keluar ternyata malah jadi sumber perpecahan antar keluarga), alumni bahasa Prancis 2005, group alumni SMP (udah keluar, pusing banyak hoaxnya, plus hanya dibuat saat mau reuni aja) 2. Sekolah: group guru umum, group guru khusus, group manajemen, group koordinasi, dan group kelas anakku 3. Pengembangan diri: group komunitas guru, group komunitas menulis, group kuliah angkatan 2015, angkatan 2016, angk