Skip to main content

Mamah Tina Pindah Kuliah

Kok labil banget sih judulnya.
Seperti ABG saja.

Persis mimik muka Aang yang "apaan lagi sih ini", Neng yang "hedeuh" dan saya yang kekeuh. (Baca: pantang menyerah). Hahaha..

Begitulah diumur 30 ini, sepertinya aktualisasi diri sangat saya butuhkan.

Kita tak pernah tahu, kapan kita jatuh cinta, dimana dan sama siapa. Kan??

Sama halnya dengan profesi yang digeluti dengan jurusan S1 yang dulu diambil. tahun ini, waktunya kembali ke bangku kuliah.

Duhh.. Ga bisa mengelak lagi dari "kangen jaman kuliah yaaa" ini mah udah fix, selamat riweuh!


Eits, dengan motto mommy super, I
nsya Allah bisa. Saya tipe wanita yang percaya jika kita bisa bekerjasama dengan pasangan, selalu menjadi lebih ringan. Kode keras ke suami yang setiap subuh hingga pagi harus ikut berjibaku dengan pekerjaan rumah juga mengurus anak. Sebelum kami masing-masing beraktivitas.


Alhamdulillah ridho suami, sebagai jalan sukses. Amin.

Baca juga: perbandingan S1 PGPAUD di Bandunghttps://tinaafandi.blogspot.co.id/2017/02/education-perbanding-s1-pg-paud-kelas.html?m=1

Jadi bagaimana pembagian tugas dan durasi selama penjajakan ke aktivitas harian dimasa kuliah nanti? yang hanya sebulan lagi dan masa adaptasi membawa serta si sulung ikut sekolah fullday di TK tempat saya begitu mengajar?

Yuk simak!

04.00
Ke bangun karena aang pup, minta nenen atau ingin ke wc. Pasti bangun. Ga bisa ditawar-tawar. Jika masak sudah selesai semalam. Subuh ini bisa ME Time dulu, cek, mau ngapain aja seharian.

04.15-04.30
Jam-jam anak-anak bangun, langsung suami dibangunkan juga. Giliran jagain krucils. Sesekali toilet break, shalat  dan sekadar cek-cek notif. Bentaran. Biasanya cek pake seragam apa.. Sebagai ibu guru TK, seragam itu krusial sekali. Plus, eye liner dan pensil alis tentunya.


04.30-05.30
Siapin makanan suami, bekel anak (nasi tim untuk aang & nasi untuk neng). neng, aang dan bapak nonton, main, nyusu dan sarapan subuh.

05:30-06.00
Mandi. setelah saya selesai. Giliran suami mandiin teteh, aang ikut mamah dandan. Nenek atau kakek datang jemput Aang. Neng dan mamah siap berangkat. Aang sedang sarapan saat kami berangkat. Bapak akhirnya bisa nikmati pagi sebelum siap ke kantor/ke proyek.

Senin-jumat selalu seperti ini. Sabtu-mingggu bisa rada lenyeh-lenyeh dikit kalau tidak ada acara keluar. Kalau ya, sama saja sihhh..

Nahhh nanti setelah kuliah, sabtu akan menjadi subuh yg paling sibuk. Mamah berangkat kuliah jm 5.30, perjalanan cimahi-buahbatu. Kuliah jam 7 Sampai Magrib.

Bagaimanakah ke-heboh-an dan time schedule disaat kuliah nanti?

Bismillah ajah. 🙏


Comments

  1. semangat ceuuuu.. semangat pak ijunnn

    diriku jg kuliah lagi nih tahun ini insyaa allah~~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangat Mamindo... Sebagai contoh ya buat anak-anak kita.. emaknya bisa masa mereka enggak? hihihihi..

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Guru PAUD Zaman Now di masa #dirumahaja

Pandemik covid-19 telah berdampak pada seluruh aspek kehidupan manusia. Salah satunya pada dunia pendidikan. Kejadian ditetapkannya Indonesia sebagai salah satu negara terdampak covid-19, meresahkan orangtua murid dan orang yang berada di ruang-ruang publik. Betapa tidak, di hari kedua ditetapkannya pandemik Covid-19, orangtua yang mengantarkan siswa-siswi ke sekolah di pagi hari, pada siang hari sebelum pembelajaran berakhir, sudah berdatangan untuk menjemput anak, karena keresahan akan adanya paparan pada virus covid-19. Saat itu, sebagai bagian dari manajemen sekolah PAUD, penulis memiliki tanggungjawab beserta tim pengelola PAUD untuk mengelola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Apa saja kendala yang timbul pada saat perencanaan Pembelajaran Jarak Jauh di PAUD? Pertama, kesiapan guru sebagai Porte-Parole (baca: juru bicara) saat penyampaian materi pembelajaran dan juga memastikan bahwa anak dapat berkegiatan di rumah dalam keadaan optimal kepada orangtua yang secara tidak l

TIPS MENJAGA PERSAHABATAN DI GROUP WA

Angkat tangan yang punya minimal 10 group WA?  Lebih dari 10? Horror ga sih, ketika isi pesan yang ga kebaca melebihi 200 chat lebih, saat kita buka di pagi hari.. Terlebih saat HP kita matikan untuk dicharge. Betul. Masalah arus informasi melalui group WA ini menjadi, masalah kesehatan juga loh... Baperan, merasa di-bully (mungkin kalau orangnya yang perasa banget).. Dan terlebih.. Kadang informasi yang disampaikan bertele-tele dan tak berguna atau berita bohong (Hoax). Saya ikut beberapa group WA, diantaranya: 1. keluarga/ alumni: group arisan keluarga (udah keluar ternyata malah jadi sumber perpecahan antar keluarga), alumni bahasa Prancis 2005, group alumni SMP (udah keluar, pusing banyak hoaxnya, plus hanya dibuat saat mau reuni aja) 2. Sekolah: group guru umum, group guru khusus, group manajemen, group koordinasi, dan group kelas anakku 3. Pengembangan diri: group komunitas guru, group komunitas menulis, group kuliah angkatan 2015, angkatan 2016, angk

Trik Mamah Mengelola Stres saat #dirumahaja part #2

“Saat kau menerima dirimu dan berdamai dengan itu. Kau menari dengan waktu, tanpa ragu yang membelenggu” (Taifun- Barasuara) Sambil nyanyi, sambil mempertanyakan.. The New Normal, apa ya maksudnya? Siap ga siap mesti siap... kadang kita mesti dihadapkan pada hanya dua pilihan, ngikut aturan yang ada, ya atau tidak. Percaya keduanya ada konsekuensi. New normal yang akan segera diberlakukan pemerintah merespon penyebaran covid-19 dan juga jeritan kebutuhan mamak-mamak nyiapin kebutuhan keluarga dan manage keuangan semasa covid, dua bulan lebih yang lalu.. lumayan ya menguras tabungan, dan membuat beberapa rencana, termasuk penyusunan skripsi dan rencana lulus semester ini, agak samar-samar. Acceptance, menerima keadaan dan adapt, neradaptasi dengan new normal adalah posisi tawar termasuk akal saat ini. Well, ini dia titipan beberapa trik yang akan tinaafandi sampaikan dijudu kedua masih dengan trik mengelola stres, baik masih berkerja dirumah aja, atau nantinya dikombinannsikan bekerja d