Skip to main content

3 Hari berbahasa Prancis..




Jumat minggu lalu, tanggal 5 juni 2015, saya didaulat untuk menemani trio ensemble alat musik tiup dari Prancis, trio trielen, Postingan sebelumnya membahas siapa mereka.. kali ini saya akan menceritakan apa yang terjadi di hari H acara Parahyangan Classical Music Festival, sabtu minggu lalu.


Saya sudah siapkan pengetahuan umum tentang trio trielen lewat media, jadi ada obrolen saat kita bertemu nanti. Kebetualan saya bekerja sama dengna 2 orang LO lainnya, Satu dari keduanya masih kuliah di jurusan bahasa Prancis. Ok.


Pukul 15.00, akhirnya instruksi pertama hadir, saya harus menjemput tamu ke stasiun Bandung. Mereka tiba di Bandung pukul 18.30. Di stasiun saya bekerjasama dengan orang dari pihak kedutaan, mereka khawatir LO yang ditunjuk tidak dapat berbahasa Prancis. Tapi, mereka keliru, nyatanya saya bisa. (Hihi.. walau akhirnya 2 di antara 3 personel trielen bisa berbahasa Inggris,, ya ya)


Pukul 21.00, mereka tiba di Hotel, saya antarkan mereka hingga lobby hotel. Kami melakukan briefing untuk besok, Jam berapa mereka harus menghadiri master class dan tampil. Master class adalah sesi mengajar untuk masing-masing alat musik. 


Daftar Kegiatan d hari sabtu tanggal 6 juni 2015


Konfirmasi, mau pulang kapan mereka.. cek tiket wajib dilakukan. Setelah dari Bandung, mereka akan berangkat ke Yogjakarta, Surabaya, lalu Samarinda (penyebutan kota terakhir cukup lucu.. mereka melafalkannya sebagai samarangda, karena "in" harus dilafalkan nasal jadinya seperti itu)

Konfirmasi jadwal yang ada di pihak tamu juga penting, sebagai LO, tugas saya menghubungkan pihak penyelenggara event dengan tamu, melayani kebutuhan tamu seputar event laaaahhh...


Sementara 2 temannya, Christhope pemain Klarinet dan Phillipe pemain Bassoon sudah mengajar, Michel pemain Oboe, latihan sendiri aja, karena murid yang mau belajar sama dia ga bisa datang, sakit. :(

Saya jadinya kepoin dia.. nanya ini ono.. kaya reporter aja.. lucunya, Michel memang orangnya humoris dari pertama kami bertemu.. tapi ketika saya bertanya, kenapa kamu memilih instrumen ini? dengan serius,  dia bilang, saat kecil dulu, dia diajak orang tuanya ke pertunjukan musik klasik dan ketika ia menyaksikan pemain Oboe, dia jatuh cinta dan "I will play that instrument!" dengan logat inggris britishnya.. Ok, noted, aku jadi ajak Sekar untuk nonton. hihihi

Ini dia sesi master class, Christophe, menyimak permainan pemusik asal Yogjakarta, lalu dia memberi masukan, sesi ini berlangsung selama 1 jam. sementara Philipe dan Michel jalan-jalan seputar Bale Pare.

Masih di sesi yang sama..


Terakhir.. sesi foto..

Abaikan muka berminyak.. ini dia Neng Sekar dianter Bapaknya nonton trio trielen, Komentar Sekar untuk pertama kalinya ke acara seperti ini adalah... "Mamah, Spongebob" hah??? ohhh,, alat musik klarinet yang terkenal adalah yang dimainkan squidward di dalam film spongebob square pants. Ok. 

Abadikan bermain bersama trio trielen, sebelum besok saya antar mereka ke station Bandung menuju Yogjakarta. Eh, ternyata selain pemain musik yang keren, orang-orang yang menyenangkan, mereka juga adalah bapak-bapak yang kalo dijumlahkan anak mereka berjumlah 8.. hahaha.. ga salah Philipe langsung pangku Neng Sekar, anak bungsunya berumur 1 tahun di Prancis sana.. hihi


Senang
Dapat Pengalaman ini lagi..
Semoga tahun depan artis Prancisnya semakin banyak... 
Amin. 

Comments

Popular posts from this blog

Bandung Readers Festival ada lagi.... Yes

Selama sepekan di bulan Desember 2022.. akhirnya yang tinaafandi tunggu, hadir kembali, meskipun dengan format yang sedikit berbeda ya.. yes Bandung Readers Festival berkolaborasi dengan patjamerah. Awalnya kami kepoin dulu nih medsosnya pajtarmerah dan tentunya Bandung Readers Festival, yang sempat kami ikuti sebelum pandemi, tentunya.. Kami mengunjungi kegiatan ini di dua hari terkahir yaitu Sabtu dan Minggu tanggal 10-11 Desember 2022, berlangsung di Universitas Katolik Parahyangan, Ciumbuleuit Bandung. Setelah rehat selama pandemi dan di acara terakhir kami (baca suami dan saya) mengikuti Bandung Readers festival, membahas seputar blog.. tentunya dinamika nge blog ala Bandung Readers festival .. buat tinaafandi seorang language enthusiast, hal hal yang berbau literasi, buku, dan turunan-turunannya Sangat ditunggu yaa.. Satu kata untuk kegiatan tahun ini, senang. Karena akhirnya tinaafandi bisa ketemu sama penulis dan ilustrator, Puty Puar  cek aja yaaa diblog pribadinya. Nah, i...

Parenting: Early Literacy for Kids (2)

Menulis nama Setelah postingan minggu lalu tentang literasi untuk anak . Sekarang kita kerucutkan lagi ke teknis cara berlatih menulis nama. Tulisan ini,  jawaban untuk salah satu orang tua murid yang berkonsultasi dengan saya, sebagai guru dan psikolog anak ketika Parents Teacher Meeting ( PTM ). Kasusnya, saya mengajar di level Pre-school/Nursery atau 3-4 tahun. Persiapan menuju K-1. Ibu siswa saya menanyakan apakah anaknya dapat mengikuti kelas, bagaimana di kelas, dan pertanyaan lainnya. Hingga pertanyaan tentang Time Out dan menulis nama. Mom: Miss, kok  anak saya belom bisa nulis namanya sendiri ya? Saya: Begini mom, untuk ******, memang masih menebalkan huruf saja, kami, saya dan asisten saya, selalu mengajak ****** untuk melatih menebalkan hhuruf dan mengenalkan huruf. Mom: Iya Miss, saya juga di rumah nyiapin namanya di- print, banyak, tapi kok dia ga mau ya? Psikolog: Bagaimana mommy membuat tulisannya? Seberapa besar? Mom: saya print selembar ...

Ibu-Ibu Mode On

Menjadi ibu-ibu adalah pekerjaan paling mulia. Ga cukup ucapan selamat hari ibu dan happy mother's day. Kami tahu bagaimana cara merayakan ke-ibu-an kami. :) Setiap hari kami menjalani kehidupan tulus sebagai wanita yang bermanfaat untuk sesama. Sesama manusia. Sesama yang berperut lapar. Menjadi ibu-ibu adalah memasak. Main masak-masakan ketika kita masih kecil adalah modal dapatkah kita bertahan dengan tuntutan perut lapar suami dan anak, saat ini. Menu yang gitu gitu aja buat mereka ya.. mau gimana lagi, kalo ga dimakan laper, dimakan ya kenyang. hahaha.. Bottom line, saya mencoba bereksperimen di dapur. Beli buku resep untuk 30 hari, resep masakan rumahan biasa, tapi ditambahkan ide baru. hihihi.. Saya adalah fans berat pasta. Selain nasi, kita bisa dapet sumber karbohidat yang lain kok. - Kentang - Pasta Tapi dengan pasta, ada keterikatan historis tersendiri. Pasta itu, enak diapain aja. Sederhana. Ok, jadi satu hari, saya bereksperimen  dengan makaroni. ...