Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2017

Education: Perbanding S1 PG PAUD Kelas Karyawan di Bandung

It’s time to learn more abilities! Setelah lima tahun memutuskan untuk  berkecimpung di dunia anak usia dini, akhirnya saya harus kembali ke kampus. Menimba ilmu Pendidikan Guru Anak Usia Dini. Bulan Pebruari ini, saya melakukan kunjungan ke dua kampus dekat sekolah yang menyediakan kelas karyawan PG PAUD. Karena sebelumnya saya sudah menempuh strata 1 di FPBS (Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni), yaitu Pendidikan Bahasa Prancis, sekarang saya akan masuk ke FIP (Fakkultas Ilmu Pendidikan), mengambil Pendidikan Guru PAUD. Ada dua kampus yang saya datangi, satu yaitu UNINUS atau Universitas Islam Nusantara yang berada di Jalan Soekarno-Hatta no 530. Dari sekolah ke kampus, sekitar 30 menit. Dekat Carrefour Samsat. Itu loh, perempatan yang lampu merahnya lumayan lama. Jika dari arah sekolah menuju kampus, enaknya belok kanan menuju pasar kordon dan melewati jalan belakang kampus. Jika terus lurus harus berbelok dengan resiko melewat lajur jalan tengah yang mobil/motornya ngebut. 

Parenting: Early Literacy for Kids (3)

Kesulitan Membaca Setelah selesai satu sesi mengajar Bahasa Inggris di kelas, tentang Phonics huruf Pp-Tt, dengan menggunakan metode memory games melalui kartu bergambar, drill dan permainan. Kemudian diakhiri dengan kegiatan menebalkan dan menempelkan huruf P sampai T pada masing-masing gambar, muncullah pertanyaan dari salah satu anak. "Miss ini teh huruf apa?" Oh, saya menjelaskan singkat sama si anak. Ternyata tetap belum mengerti. Kemudian guru kelas datang menghampiri dan mendampingi anak tersebut dengan sabar. Si guru mengajak anak tersebut mengingat kembali huruf-huruf yang dimaksud oleh saya. Dua hingga tiga kali menjelaskan dan memberikan contoh, Akhirnya, anak tersebut menyelesaikan tugasnya. Muncul pertanyaan dalam benak saya, bukannya di kelas TK A sudah diperkenalkan dengan simbol-simbol huruf, kok masih belum tahu hurufnya apa? Oh mungkin belum mengerti. Atau metode pembelajaran yang saya terapkan kurang menarik dan dimengerti anak? Atau sa

Education: Mahluk Menyebalkan Bernama "Anak Kecil"

Tidak pernah terpikir akan menjadi guru PGTK. Dulu saya benci yang namanya anak kecil. Rasanya, saya tiba-tiba besar saja. Tidak pernah terbayangkan akan disalami tangan oleh murid-murid ketika kami berpapasan di pagi hari atau ketika berpisah siang harinya. Tidak pernah terlintas akan begitu terfasilitasi kegemaran saya akan seni, cat, kuas, kertas, gunting, lem, pensil warna dan semua barang-barang untuk membuat karya seni yang tersedia. Meski hanya dipamerkan beberapa hari saja. Senangnya minta ampun. Kisah menuju guru PAUD ini berawal dari pertemuan dengan teman kuliah di angkot. Saat itu saya sudah mengajar les part-time dan masih rajin main ke kampus, sekedar ngopi dan melamun di halaman depan gedung ISOLA. Kira-kira begini percakapan waktu itu. Saya: hei! Wika: hei, mau ke mana? Saya: ke kampus ketemu temen. Wika: oh.. Udah kerja? Saya: udah. Wika: dimana dan bla bla bla Akhirnya... Wika: sekolahku lagi buka lowongan, mau coba? Saya: di

Parenting: Early Literacy for Kids (2)

Menulis nama Setelah postingan minggu lalu tentang literasi untuk anak . Sekarang kita kerucutkan lagi ke teknis cara berlatih menulis nama. Tulisan ini,  jawaban untuk salah satu orang tua murid yang berkonsultasi dengan saya, sebagai guru dan psikolog anak ketika Parents Teacher Meeting ( PTM ). Kasusnya, saya mengajar di level Pre-school/Nursery atau 3-4 tahun. Persiapan menuju K-1. Ibu siswa saya menanyakan apakah anaknya dapat mengikuti kelas, bagaimana di kelas, dan pertanyaan lainnya. Hingga pertanyaan tentang Time Out dan menulis nama. Mom: Miss, kok  anak saya belom bisa nulis namanya sendiri ya? Saya: Begini mom, untuk ******, memang masih menebalkan huruf saja, kami, saya dan asisten saya, selalu mengajak ****** untuk melatih menebalkan hhuruf dan mengenalkan huruf. Mom: Iya Miss, saya juga di rumah nyiapin namanya di- print, banyak, tapi kok dia ga mau ya? Psikolog: Bagaimana mommy membuat tulisannya? Seberapa besar? Mom: saya print selembar itu banya

Parenting: Early Literacy for Kids

Apa sih, sepertinya kata-kata literasi ini sering sekali terdengar baik di dunia pendidikan formal maupun non-formal. Bagaimanakah praktek literasi awal yang bisa kita kenalkan ke anak kita di rumah? Awal tahun ajaran 2016-2017 kemarin, selain Kurikulum 2013 yang digunakan di sekolah, ada juga program literasi yang harus diperkenalkan kepada anak. Program literasi ini, salah satu upaya untuk menumbuhkan rasa cinta anak untuk membaca buku. Maka dari itu, kita memulai dari hal yang paling kecil, yaitu membacakan buku kepada anak, seraya memperlihatkan tulisan, meskipun anak belum tentu sudah bisa membaca, namun guru menunjukkan setiap kata yang terucap dengan tulisan yang ada. Dalam dunia kebahasaaan, satu kata memiliki unit terkecil yaitu huruf. Nah ini dia, cikal bakal kemampuan membaca anak dimulai. Tapi bagaimana sih, cara mengajarkannya? Early literacy theory emphasizes the more natural unfolding of skills through the enjoyment of books, the importance of positive interac