Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2019

Parenting: Literacy for Kids #5

Hi readers!! Mommies dan teachers yang mungkin mencari-cari ide penulisan kreatif untuk anak.. yuk mampir baca di sini sebentar. Perkenalkan saya tinaafandi, seorang guru TK dan ibu dari dua anak, teteh kelas 1 SD dan Dede masih daycare.. Sehari-harinya, tinaafandi mengajar di salah satu yayasan yang menaungi beberapa unit pendidikan dari Daycare, play group, TK, SD, SMP, MTs, SMA dan SMK, Saya mengajar bahasa Inggris. Yupz.. pastinya readers kenal dan sempat memenuhi galeri foto dengan tangkapan layar lucu-lucu ala Pinterest.. sebagiannya sempat terrealisasikan menjadi media pembelajaran, kebanyakannya tersimpan begitu saja? Anyone? Atau mungkin, bisa jadi tinaafandi kurang banyak baca referensi untuk mendukung ide-ide dari Pinterest itu.. huhuhu.. Setelah tulisan sebelumnya lahir (baca: literacy for kids #4) , tinaafandi beruntung mendapatkan referensi buku yang ditulis oleh Naning Pranoto dengan judul "Penulisan Kreatif Untuk Anak -Kiat Dahsyat bagi Orang Tua dan

Fisioterapi Squad

Hii readers!! Perkenalkan Saya Tina, seorang mom dengan 2 anak, seorang guru PAUD yang diamanahi sebagai humas plus marketing komunikasi, seorang istri dari papa Rusman Afandi dan seorang anak bungsu dari 3 bersaudara dan 3 kali seminggu urusi pendaftaran mamahku ke fisioterapi. Nah.. dengan judul fisioterapi squad... Readers berharap kaann.. mendapatkan  info tentang sekumpulan fisioterapi? Maaf maaf nih.. sebelumnya.. pasti agak kecewa... Tapi... Fisioterapi squad yang dimaksud oleh tinaafandi kali ini adalah cerita mamahku, neneknya anak-anak yang sudah hampir 2 tahun ini mengikuti fisiotetapi di salah satu RS dekat rumah. Mamah yang awalnya sedih, capek, frustasi, bahkan sampai sakit di luar sakit kakinya ini sempet down.. anak-anaknya Makin down melihat kondisi mamah. Penyakit syaraf kejepit, obsesitas dan juga pengapuran tulang menjadi alasannya. Pengobatan yang dijalani mamh sempet on and off, keluar masuk IGD, ga ngerti apa sakitnya.. hingga akhirnya te

How to be a mum and a teacher day by day?

Gimana coba... Sebagai seorang mum.. teacher-mum... Mahasiswi-teacher-mum.. istri-mahasiswi-teacher-mum.. Setiap harinya ada saja hal baru yang saya pelajari dari rutinitas, tuntutan sebagai seorang istri, ibu, guru dan mahasiswa. Entah itu kesepakatan-kesepakatan dengan suami, anak, mertua, sekolah, murid, ortu murid, temen kuliah, dosen dan kampus. Segalanya menjadi semakin kompleks.. tapi mesti dijalani dengan se-sadar-sadarnya... Huhuhu..  boleh cek ricek, artikel mengapa saya dulu memutuskan kuliah lagi.. Dan bagaimana cara membagi waktunya.. Baca: mamah Tina kuliah lagi Oke.. setelah percakapan cantik dengan teman sejawat, ibu guru juga.. terpantiklah satu pertanyaan.. "Miss gimana sih cara ngatur waktu di rumah... Duhh cucian seabreg abreg dong... Belom kerjaan sekolah.." Ngerasain banget.. beraaattt di awal-awal adaptasi.. tapi, dengan bangga, tinaafandi bisa share ala ala.. ngatur  waktu dalam sehari.. bisa selesai tuuuhh semua kerjaan