Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2019

5 Keunikan Festival Anak Bertanya (FAB) 2019 versi Tinaafandi

Ya .. Dua Minggu yang lalu, papah anak-anak kirim chat, tangkapan layar kegiatan festival anak bertanya di Sabuga ITB. Langsung dong.. tinaafandi luangkan waktu untuk mengajak anak-anak ke sana.. selain ke-cupu-anku yang belum pernah ke gedung Sabuga.. juga ke-penasaran-ku tentang festival ini.. Bandung adalah salah satu kota yang bisa dibilang kreatif, didukung oleh orang-orangnya dengan komunitas yang ga sangat peduli baik mengenai literasi, pendidikan anak, keramahan ruang publik.. musik.. seabreg komunitas lainnya. Nah, khusus kali ini, tinaafandi akan membahas mengenai 5 Keunikan Festival Anak Bertanya (FAB) 2019. Nah, FAB adalah festival kelima yang diselenggarakan oleh Tim anakbertanya.com dan manajemen Sabuga ITB, khusus untuk anak-anak. Tujuan kegiatan ini adalah di bidang pendidikan, perkembangan anak-anak dan juga interaksi dengan anak dalam acara berbagi pengetahuan. Yes dong.. judulnya aja anak bertanya.. ekspektasi tinaafandi pun terpenuhi. Di beberapa booth penge

Education: Review Teachers Trip SD Inklusi Al Ghazali bersama Komunitas Guru Belajar (KGB) Bandung

Ia Selasa, 9 Juli 2019, akhirnya bisa berkumpul mencari ilmu bareng-bareng ke SD Inklusi Al Ghazali yang berada di Jatinangor, lebih tepatnya di belakang pabrik Kahatek. Perjalan kami di mulai dari SD Gagas Ceria, dengan biaya yang alakadarnya dan seperti pada pertemuan-pertemuan Komunitas Guru Belajar Bandung (KGB Bandung) lainnya, wajib bawa makanan masing-masing, jadi biayanya hany untuk akomodasi.. Nah, di hari juga bertepatan dengan hari kedua Aang Jalu mulai sekolah di Daycare Assalaam, makanya agak telat sedikit, karena ada sesi peluk-cium-nangis ga mau ditinggal dulu.. Selain itu juga ban motor bocor, diakibatkaan oleh berat badan berlebih yaaa plus bawaan keperluan anak segambreng..  Mohon izin telat.. Oke cukup curhatnya.. mari kita mulai..  SD Inklusi Al Ghazali ini adalah sekolah yang menerapkan pembelajaran bermakna . Foundernya adalah ibu Widya, seorang former teacher , penulis buku dan ibu dari 3 anak. Apa sih yang terlintas dipikiran kita keti

Education : Apa itu Teachers' Trip?

My trip, my adventure.. teachers' trip, teachers' adventure.. hohoho Sejak beberapa bulan lalu, wacana kunjungan ke salah satu sekolah yangmenerapkan kurikulum individual sudah digulurkan dan anggota komunitas guru belajar bandung pun, semangat untuk mengikuti kegiatannya. yap.. teachers' trip ini adalah istilah baru di dalam kosakata per-guru-an tinaafandi.. Trip merupakan kata benda ( noun ) yang maknanya adalah perjalanan atau bepergian. Yang dimaksud dengan perjalanan/ bepergian disini adalah dalam waktu yang tidak terlalu lama dan pasti kembali lagi ke tempat asal.  Biasanya kata trip digunakan untuk liburan singkat, perjalanan bisnis ke luar kota, ataupun studi banding. sumber: Trip,travel, tour or journey Yaps, ketika tinaafandi menelusuri definisi teachers' trip.. sepertinya bisa dikatakan sebagai perjalanan dalam waktu yang tidak terlalu lama dan kembali ke tempat asal contohnya studi banding. Arti bebas ala tinaafandi teacher's trip kali ini adala

Education: Wajibkah Anak Bisa Baca di Usia Dini?

Percakapan sore sepasang suami istri yang tahun ini memasukkan anak ke SD. Papah: tapi gimana, tuh si kakak, kan belum bisa baca mah? Mamah: iya. Papah: gimana kata ibu gurunya? Mamah: ( yang merasa gagal belum bisa mempersiapkan anak untuk masuk SD sudah bisa calistung)... Itu katanya kakak can't write sama can't read pah.. Papah: gimana dong? Mamah: ibu guru bilang mau ada klinik baca pah, sepulang sekolah. Papah: syukur atuh. Percakapan demikian mungkin bisa terjadi di SD Swasta saja.. mungkin.. saya kurang tahu.. tapi, si mamah ini yang sudah kekeuh masukkin anak ke PAUD formal yang hanya memperkenalkan simbol huruf-angka dan sedikit pengenalan baca dengan metode baca yang ramah otak. Merasa sudah betul memasukkan anaknya ke PAUD tersebut. Tapi kok yaaa tuntutan di SD tuh jomplang banget.. dengan PR, jam belajar yang dari jam 7:00-12:00 apa cukup? Si mamah ini pun menyadari di Usia yang pas untuk memasuki jenjang SD, Kakak masih belum peka untuk membaca. Tuntutan