Skip to main content

Posts

Showing posts from 2020

review fun experiment "Ubur-Ubur"

Apa yang setiap anak senangi dimasa pandemi? Senang banyak waktu main... bisa seharian dirumah aja.. mau main sama saudara seumuran, sama adik atau kakak, semuanya terasa sangat menyenangkan pada awalnya.. Namun, setelah itu program belajar dirumah, ujian sekolah dari rumah dan termasuk kegiatan tambahan sepulang sekolah dari rumah. Masihkah menyenangkan? Dikondisikan dong… Terlepas dari orangtua yang bekerja dari rumah, sejatinya pendidikan utama untuk anak adalah dari rumah, dengan kedua orangtuanya.. Maka tak sedikit orangtua yang memutuskan mencoba pendekatan pembelajaran baru, salah satunya homeschooling. Belajar dirumah aja. Apakah artinya sekolah dipindahkan ke rumah ataukah anak-anak mendapatkan pembelajaran sesuai kurikulum yang diajarkan di Sekolah tetapi gurunya adalah kedua orangtuanya? Untuk sebagian orangtua yang memiliki pengetahuan dan pemahaman praktek pedagogi mungkin bisa menjadi modal mengadakan homeschooling di rumah.. tetapi, orangtua yang berniat mela

Trik Mamah Mengelola Stres saat #dirumahaja part #2

“Saat kau menerima dirimu dan berdamai dengan itu. Kau menari dengan waktu, tanpa ragu yang membelenggu” (Taifun- Barasuara) Sambil nyanyi, sambil mempertanyakan.. The New Normal, apa ya maksudnya? Siap ga siap mesti siap... kadang kita mesti dihadapkan pada hanya dua pilihan, ngikut aturan yang ada, ya atau tidak. Percaya keduanya ada konsekuensi. New normal yang akan segera diberlakukan pemerintah merespon penyebaran covid-19 dan juga jeritan kebutuhan mamak-mamak nyiapin kebutuhan keluarga dan manage keuangan semasa covid, dua bulan lebih yang lalu.. lumayan ya menguras tabungan, dan membuat beberapa rencana, termasuk penyusunan skripsi dan rencana lulus semester ini, agak samar-samar. Acceptance, menerima keadaan dan adapt, neradaptasi dengan new normal adalah posisi tawar termasuk akal saat ini. Well, ini dia titipan beberapa trik yang akan tinaafandi sampaikan dijudu kedua masih dengan trik mengelola stres, baik masih berkerja dirumah aja, atau nantinya dikombinannsikan bekerja d

Trik Mamah Mengelola Stres saat Bekerja #dirumahaja part #1

Setelah menyimak sesi live IG tentang curhatan emak di masa pandemik, kok ya rasanya sangat relate ya sama keseharian saya selama dua bulan ini. Kok ya sangat multiaspek, meleber kemana-mana, ke keesehatan jiwa dan raga, ekomomi, dan  mesti selalu terjaga. Gimana sih mengelola stress? Stres itu ga selalu jelek kok, menurut ahli SEFT (Social Emotional Freedom Tecnique), H. Ahmad Faiz Zainuddin, SEFT Founder dan Master Trainer, lhoo kok bisa? Ada juga pendapat lainnya dari psikolog,  menyatakan ada beberapa teknik yang kita bisa gunakan untuk mengelola stress kita. Prakteknya pun menarik. disclaimer : penulis hanya mengutarakan pemahaman penulis setelah mengikuti rangkaian praktek yang didampingi psikolog, jika ada pertanyaan kepada hal yang lebih medis, bisa dikonsultasikan kepada ahli. Prosesnya semudah menerima dan menjalani saja? Mungkin tidak semua orang bisa berdamai dengan proses yang sederhana dengan menerima bahwa musibah ini adalah qodarullah dan berdampak besar dal

Tips 'n Trik Pengasuhan Anak Belajar #dirumahaja ala dr Zule (RuMah Parenting)

Himbauan Pemerintah untuk Work From Home (WFH) dan anak-anak untuk belajar di rumah aja melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi Covid-19 telah me-rumah-kan orangtua dan anak. Di minggu ke-tujuh pemberlakuannya, orangtua dan anak sedang dan harus beradaptasi dengan rutinitas baru ini. Stres bisa jadi muncul. Anak ga happy? Apalagi.. Sangat mungkin terjadi hal-hal yang setiap orangtua kadang tak sanggup hadapi. Pekerjaan kantor yang harus selesai dan juga tugas sekolah anak adalah salah satu tantangan yang tak terelakkan. Gimana dong? Pengasuhan dan mendidik anak adalah tanggung jawab orangtua. Walau saat tidak adanya pandemi ini, orangtua bekerja selalu bisa memfasilitasi diri dengan support system, seperti asisten rumah tangga, pengasuh anak, penitipan anak, dan atau bentuk suport system lainnya. Namun, semasa #dirumahaja ini setiap beberapa orangtua praktis kehilangan support system ini. Oke. Tetap bernafas dan setting positive Vibes selalu ya.. terutama

Guru PAUD Zaman Now di masa #dirumahaja

Pandemik covid-19 telah berdampak pada seluruh aspek kehidupan manusia. Salah satunya pada dunia pendidikan. Kejadian ditetapkannya Indonesia sebagai salah satu negara terdampak covid-19, meresahkan orangtua murid dan orang yang berada di ruang-ruang publik. Betapa tidak, di hari kedua ditetapkannya pandemik Covid-19, orangtua yang mengantarkan siswa-siswi ke sekolah di pagi hari, pada siang hari sebelum pembelajaran berakhir, sudah berdatangan untuk menjemput anak, karena keresahan akan adanya paparan pada virus covid-19. Saat itu, sebagai bagian dari manajemen sekolah PAUD, penulis memiliki tanggungjawab beserta tim pengelola PAUD untuk mengelola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Apa saja kendala yang timbul pada saat perencanaan Pembelajaran Jarak Jauh di PAUD? Pertama, kesiapan guru sebagai Porte-Parole (baca: juru bicara) saat penyampaian materi pembelajaran dan juga memastikan bahwa anak dapat berkegiatan di rumah dalam keadaan optimal kepada orangtua yang secara tidak l

Education: Mendidik Anak Digital.

Setelah beberapa lama tak ngeblog, tinaafandi kembali dengan panggilan hati.. dan tertantang dengan Manajemen sekolah yang memercayai tinaafandi untuk mengawal pembelajaran jarak Jauh. Di bulan Februari lalu, sekolah mengundang pemateri dengan tema "Rahasia Mendidik Anak Generasi Alfa". Siapakah anak-anak generasi alfa itu? Orangtua yang mengaku milenials, kemungkinan. Adalah orangtua-orangtua dari anak generasi alfa,  dari beberapa literatur disebutkan generasi yang lahir apad 2010, adalah generasi yang sudah terpapar teknologi informasi dari sejak dini. Generasi Alfa kini dikenal sebagai generasi paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. Ukurannya adalah umur mereka yang masih sangat dini, tetapi dapat memengaruhi putaran ekonomi dunia. Mereka adalah kaum terdidik, lebih terdidik daripada Generasi Z, lebih akrab dengan teknologi, dan jadi generasi paling sejahtera. Disebutkan salah satu kunci sukses mendidik anak generasi alfa adalah pola pengasuhan yang baik antara ayah