Kehamilan kedua yang memasuki trismester kedua
Katanya trisemester kedua adalah waktu yang paling bisa
dinikmatin saat hamil. Betapa tidak kehamilan kedua saya, dengan sifat cengeng
saya, mewek-mewek, melankolis ga jelas kalo keinginan tak tercapai. Terlebih
intensitas mual dan badan ga enak itu lebih sering dibandingkan anak pertama.
Saat si calon bayi masih berbentuk satu titik dan diketahui
keberadaannya oleh kami, saya sangat senang, sampai sampai dokter nawarin obat
mual, saya bilang ga usah, ga mual kok dok.. dan dua bulan setelah itu, saya cek lagi, saya merengek minta obat mual, si
dokter bilang āDinikmatin aja buā dengan muka lurusnya, emang asem bener...
Tapi nyatanya rasa mual ini ga berakhir hingga masuk bulan
keempat. Malah cium bau nasi yang ditanak semakin ingin muntah. Kebayang,
setiap hari, suami dan anak yang doyannya masakan mamahnya yang ga seberapa
kerennya skill masaknya ini, jadi harus menanak nasi setiap pagi, dan pergi
ke toilet setelahnya. Ya, pengorbanan.
Selain itu, rasanya, di tiga bulan pertama saya merasa males
banget deket-deket sama suami. Entah, badan saya memang lagi ga enak-enaknya
mungkin, sehingga deket sama badan lain rasanya, semakin ga nyaman. Beda kalo
deket-deket sama kakaknya calon bayi. Entah, mencium bau badan dia yang baru
mandi dan ngobrol dengan dia, rasanya tenang banget. Terlebih saat ini si kakak
sudah mau berumur 3,5 tahun, mulai banyak yang dia ceritakan, tentang temannya
di playgroup yang suka pukul-pukul, ke-kritisan, turunan dari bapaknya, ketika
ada motor dengan knalpot bising lewat, langsung dia bilang āBerisik yaā, belum
lagi sekarang dia sudah mulai menyadari ada anggota baru di keluarga kecilnya,
ada adiknya di dalam perut, yang selalu ia ciumi saat sore tiba. āIni dede neng
sekar ya.., Dede lagi apa?ā. Kenikmatan yang
sungguh tiada dua deh, semoga rukun akur silih asah, asih dan asuh ya teh
sampai nanti.. mau ada mamah, bapak disamping kalian ataupun saat kami tidak
ada lagi nantinya.
Doa yang selalu saya panjatkan, semoga saya bisa melahirkan
normal nantinya, saya siapkan diri untuk bisa melahirkan anak kedua nanti
normal. Semoga Tuhan menghendaki. Juga doa yang selalu saya panjatkan
berikanlah kekuatan, kesehatan dan kesadaran kepada saya agar bisa membesarkan
anak-anak kami dengan baik. Amin.
5 more months to go...
Comments
Post a Comment