Skip to main content

Work-Eat-Repeat

Sudah berapa kalikah kamu pindah tempat kerja?

Apa sih yang membuat kangen dari tempat sebelumnya selain temen kerja?

M.a.k.a.n.a.n

Dalam kamus Pena Tina hanya dua jenis makanan, yang enak dan enaaaak banget. Saat kerja pasti ada makanan favorit yang ada deket tempat kerja dong.. Yuk kota simak 3 makanan yang pernah berlabuh dhati Pena Tina, voila!

Cuanki Gymbo

Ok, 3 tahun mengajar di Gymboree-Kidsville Play School, Jl. Karang Sari, ada mamang cuanki yang sudah melegenda, sampai buka cabang. Sederhana aja sih, si cuanki bisa dinikmati ketika kurang berselera dengan masakan makan siang kantor dan pengen ngemil saat hujan. Perpaduan antara siomay, tahu dan baso plus kuah hangat asam manis pedas. Pokoknya mantap.

Apalagi cuaca dan suasana jl Karang Sari itu sepoi-sepoi, banyak pohonnya, pas banget. Jadi kepingin. Harganya dulu sih 5.000 aja. Uhm, berapa ya sekarang? Kuliner ah..

Mie Jawa Sukahaji

Satu tahun di Apple tree Preschool and Kindergarten, Pena Tina kenalan sama mie jawa, dicampur daging ayam, sayuran, plus yang paling pol itu adalah acar rawit-timunnya.. Seger. Harganya lumayan sih sekitar 20.000, belinya kalo lagi ingin banget. Masaknya di atas tungku, semakin menambah cita rasa yang otentik. Ntap!

Kadang Pena Tina sengaja makan di tempat supaya bisa nambah acarnya lagi. Semoga mas-masnya ga baca. Hahhaha

Warung Nasi Bu Imas

Hampir mau dua tahun di Daycare-PG-TK Assalaam, banyak cemilan, minuman, sampai makanan berat sekitar jalan Balong Gede. Surgawi banget, buat yang hobi jajan. Dulu sih, ke Bu Imas pulang jadi tour leader, jaman mahasiswa.. Yang harganya udah lumayan tinggi buat ukuran mahasiswa.. Nagih banget nih. Untuk makan di warung nasi Bu Imas. Mulai ayam goreng, ayam bakar, ikan, cumi, udang, pepes-pepesan, Pete, jengkol, lengkap banget. Yang paling kece diantara semuanya ya... Karedoknya dong.. Sederhana banget rasanya. Seperti karedo buatan mamah. Sangat di rekomendasikan.

Siapa di sini yang suka kuliner, wajib coba, sambil hunting sekolah juga boleh.. (Lho)

Selamat kuliner!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

TIPS MENJAGA PERSAHABATAN DI GROUP WA

Angkat tangan yang punya minimal 10 group WA?  Lebih dari 10? Horror ga sih, ketika isi pesan yang ga kebaca melebihi 200 chat lebih, saat kita buka di pagi hari.. Terlebih saat HP kita matikan untuk dicharge. Betul. Masalah arus informasi melalui group WA ini menjadi, masalah kesehatan juga loh... Baperan, merasa di-bully (mungkin kalau orangnya yang perasa banget).. Dan terlebih.. Kadang informasi yang disampaikan bertele-tele dan tak berguna atau berita bohong (Hoax). Saya ikut beberapa group WA, diantaranya: 1. keluarga/ alumni: group arisan keluarga (udah keluar ternyata malah jadi sumber perpecahan antar keluarga), alumni bahasa Prancis 2005, group alumni SMP (udah keluar, pusing banyak hoaxnya, plus hanya dibuat saat mau reuni aja) 2. Sekolah: group guru umum, group guru khusus, group manajemen, group koordinasi, dan group kelas anakku 3. Pengembangan diri: group komunitas guru, group komunitas menulis, group kuliah angkatan 2015, angkatan 2016, ...

Parenting: Early Literacy for Kids (2)

Menulis nama Setelah postingan minggu lalu tentang literasi untuk anak . Sekarang kita kerucutkan lagi ke teknis cara berlatih menulis nama. Tulisan ini,  jawaban untuk salah satu orang tua murid yang berkonsultasi dengan saya, sebagai guru dan psikolog anak ketika Parents Teacher Meeting ( PTM ). Kasusnya, saya mengajar di level Pre-school/Nursery atau 3-4 tahun. Persiapan menuju K-1. Ibu siswa saya menanyakan apakah anaknya dapat mengikuti kelas, bagaimana di kelas, dan pertanyaan lainnya. Hingga pertanyaan tentang Time Out dan menulis nama. Mom: Miss, kok  anak saya belom bisa nulis namanya sendiri ya? Saya: Begini mom, untuk ******, memang masih menebalkan huruf saja, kami, saya dan asisten saya, selalu mengajak ****** untuk melatih menebalkan hhuruf dan mengenalkan huruf. Mom: Iya Miss, saya juga di rumah nyiapin namanya di- print, banyak, tapi kok dia ga mau ya? Psikolog: Bagaimana mommy membuat tulisannya? Seberapa besar? Mom: saya print selembar ...

Bandung Readers Festival ada lagi.... Yes

Selama sepekan di bulan Desember 2022.. akhirnya yang tinaafandi tunggu, hadir kembali, meskipun dengan format yang sedikit berbeda ya.. yes Bandung Readers Festival berkolaborasi dengan patjamerah. Awalnya kami kepoin dulu nih medsosnya pajtarmerah dan tentunya Bandung Readers Festival, yang sempat kami ikuti sebelum pandemi, tentunya.. Kami mengunjungi kegiatan ini di dua hari terkahir yaitu Sabtu dan Minggu tanggal 10-11 Desember 2022, berlangsung di Universitas Katolik Parahyangan, Ciumbuleuit Bandung. Setelah rehat selama pandemi dan di acara terakhir kami (baca suami dan saya) mengikuti Bandung Readers festival, membahas seputar blog.. tentunya dinamika nge blog ala Bandung Readers festival .. buat tinaafandi seorang language enthusiast, hal hal yang berbau literasi, buku, dan turunan-turunannya Sangat ditunggu yaa.. Satu kata untuk kegiatan tahun ini, senang. Karena akhirnya tinaafandi bisa ketemu sama penulis dan ilustrator, Puty Puar  cek aja yaaa diblog pribadinya. Nah, i...