Skip to main content

Usaha Masak Hari Raya Lebaran Tinaafandi


Hai hai hai..

Mommies.. Siapa nih yang di hari raya idul fitri tahun ini first trial masak di rumah. Yess.. Sama dong..

Sebagai ibu dari dua anak dan sudah 7 tahun berumahtangga.. Resolusi tahun ini, serba.. 'Jikalau..' maksudnya.. Jikalau nantinya punya rumah sendiri, mesti masak sendiri.. Dong.. Sebelum punya rumahnya bersiap mengumpulkan barang, alat masak, alat makan dan keberanian untuk bereksperimen masak khusus hari raya.

Okay moms.. Kita mulai dengan menu masakan apa yang doable dan dimakan semua anggota keluarga.. Tinaafandi mulai dengan opor dan ketupat, ditambah menu mamah mertua yang berusaha tinaafandi duplikat yaitu cabe kompor.. A.K.A cabe gendot kalau orang sunda bilang. 😆 selain itu emping goreng. Naaahh, tinaafandi perdana nih masak ketupat ala ala pake smart cooker vienta.

Tonton video masak vienta smart cooker

Oke moms.. Pertama, tinaafandi masak ketupat. Kata tetehku, isi bungkus ketupat 3/4 setelah itu siapkan air dalam smart cooker.

Tinaafandi mencoba menggunakan smart cooker selama 55 menit. Belum matang. nah.. Kalau pakai kompor bisa 2-3 jam. Jadi tinaafandi trial memasaknya satu kali lagi. Hasilnya masih keras mom.. Kalau dikurangi berasnya lembek.. Baiklah.. Tinaafandi akhirnya bersyukur bisa buat ketupat yang dikonsumsi diri sendiri tanpa apresiasi apa-apa dari papap dan anak-anak dikarenakan ketupat failed... Sedih 😆

Kedua, tinaafandi masak opor ayam. Nahh.. Secara tradisional, masak opor pake santan itu mesti diaduk moms.. Jadi tinaafandi melunakkan ayam pakai vienta smart cooker dan dilanjut masak bumbu dan masukkan santan di atas kompor. Masak persiapan lebaran itu di hari terakhir ramadan, masih puasa dong.. Alhasil, kurang garam.. Magribnya tinaafandi cek lagi tuh opornya.. Perbaiki lagi bumbunya.. Tambah garam.. Heu.. Kali ini dapet ucapan "enak opornya" dari anak sulungku, alhamdulillah.

Ketiga, masak cabe nih.. Duh, ini sih resep rahasia mertuaku, beliau membagikan resep ini, dan tinaafandi coba duplikasi. Hampir sukses gengs.. Hanya failed di kebanyakan kecap inggris. 😅😅 

Kesimpulan masak memasak hari raya kali ini, tinaafandi kurang menghayati bumbu dan menikmati proses memasaknya.. Pemirsa.. Semoga ada waktu untuk mencoba memasak hari raya lagi ya..

Happy Eid Mubarak.. Btw, masakan gagal sekalian monmaaf sama suami di hari raya, karena suami mesti rela makan sajian hari raya alakadarnya banget tahun ini..

PS: tinaafandi sebenarnya sudah punya vienta presure cooker.. Yang entah mengapa masih takut menggunakannya.. 😅


Comments

Popular posts from this blog

Guru PAUD Zaman Now di masa #dirumahaja

Pandemik covid-19 telah berdampak pada seluruh aspek kehidupan manusia. Salah satunya pada dunia pendidikan. Kejadian ditetapkannya Indonesia sebagai salah satu negara terdampak covid-19, meresahkan orangtua murid dan orang yang berada di ruang-ruang publik. Betapa tidak, di hari kedua ditetapkannya pandemik Covid-19, orangtua yang mengantarkan siswa-siswi ke sekolah di pagi hari, pada siang hari sebelum pembelajaran berakhir, sudah berdatangan untuk menjemput anak, karena keresahan akan adanya paparan pada virus covid-19. Saat itu, sebagai bagian dari manajemen sekolah PAUD, penulis memiliki tanggungjawab beserta tim pengelola PAUD untuk mengelola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Apa saja kendala yang timbul pada saat perencanaan Pembelajaran Jarak Jauh di PAUD? Pertama, kesiapan guru sebagai Porte-Parole (baca: juru bicara) saat penyampaian materi pembelajaran dan juga memastikan bahwa anak dapat berkegiatan di rumah dalam keadaan optimal kepada orangtua yang secara tidak l

TIPS MENJAGA PERSAHABATAN DI GROUP WA

Angkat tangan yang punya minimal 10 group WA?  Lebih dari 10? Horror ga sih, ketika isi pesan yang ga kebaca melebihi 200 chat lebih, saat kita buka di pagi hari.. Terlebih saat HP kita matikan untuk dicharge. Betul. Masalah arus informasi melalui group WA ini menjadi, masalah kesehatan juga loh... Baperan, merasa di-bully (mungkin kalau orangnya yang perasa banget).. Dan terlebih.. Kadang informasi yang disampaikan bertele-tele dan tak berguna atau berita bohong (Hoax). Saya ikut beberapa group WA, diantaranya: 1. keluarga/ alumni: group arisan keluarga (udah keluar ternyata malah jadi sumber perpecahan antar keluarga), alumni bahasa Prancis 2005, group alumni SMP (udah keluar, pusing banyak hoaxnya, plus hanya dibuat saat mau reuni aja) 2. Sekolah: group guru umum, group guru khusus, group manajemen, group koordinasi, dan group kelas anakku 3. Pengembangan diri: group komunitas guru, group komunitas menulis, group kuliah angkatan 2015, angkatan 2016, angk

Trik Mamah Mengelola Stres saat #dirumahaja part #2

“Saat kau menerima dirimu dan berdamai dengan itu. Kau menari dengan waktu, tanpa ragu yang membelenggu” (Taifun- Barasuara) Sambil nyanyi, sambil mempertanyakan.. The New Normal, apa ya maksudnya? Siap ga siap mesti siap... kadang kita mesti dihadapkan pada hanya dua pilihan, ngikut aturan yang ada, ya atau tidak. Percaya keduanya ada konsekuensi. New normal yang akan segera diberlakukan pemerintah merespon penyebaran covid-19 dan juga jeritan kebutuhan mamak-mamak nyiapin kebutuhan keluarga dan manage keuangan semasa covid, dua bulan lebih yang lalu.. lumayan ya menguras tabungan, dan membuat beberapa rencana, termasuk penyusunan skripsi dan rencana lulus semester ini, agak samar-samar. Acceptance, menerima keadaan dan adapt, neradaptasi dengan new normal adalah posisi tawar termasuk akal saat ini. Well, ini dia titipan beberapa trik yang akan tinaafandi sampaikan dijudu kedua masih dengan trik mengelola stres, baik masih berkerja dirumah aja, atau nantinya dikombinannsikan bekerja d