Moms.. Tak terasa
ramadan akan segera meninggalkan kita, hanya dalam hitungan jari, bersiap
kembali menunggu ramadan tahun depan, semoga kita masih dipertemukan dengan ramadan. Amin. Ketika usai ramadan bukan berarti kegiatan pembiasaan ibadah anak-anak
berhenti begitu saja ya moms..
Naah, tinaafandi ingin membahas sedikit nih, mengenai pembiasaan
ibadah anak-anak di rumah. Yuk kita mulai. Mom, gimana sih, menanamkan
pembiasaan ibadah pada anak dari sejak dini di rumah? Well, beberapa orang
beranggapan āNanti juga dia tumbuh dengan sendirinya, asalkan kita beri contohā.
Setuju. Ada juga beberapa orang yang
berkata āibadah itu pembiasaan, anak akan lebih mudah memahami dan
mempraktekkan ibadah jika dibiasakan, artinya diberi contoh dan secara
dibiasakan dalam kesehariannyaā setuju banget.
Well, mommy bisa memilih salah satu posisi di atas, tidak
menjadi masalah yang besar. Pertanyaannya, seberapa konsistenkah kita mencontohkan
ibadah kepada anak? Apa indikator capaian anak setiap harinya? Moms.. setuju
yaaa, bukan hanya tinaafandi saja nih, yang susahnya minta ampun untuk
konsisten memberikan contoh. Apalagi menanamkan pembiasaan ibadah setiap hari.
Sedikit cerita, tinaafandi adalah seorang working mom,
sehari-hari, tinaafandi menghabiskan waktu dari jam 7 pagi hingga 3 sore berada
di kantor. Lantas kapan, waktunya mencontohkan ibadah (shalat wajib) kepada
anak. Bayangkan mom, waktu yang terbuang di perjalanan pergi- pulang dan juga pekerjaan rumah yang mesti dilakukan sebelum dan setelah
pulang kantor.
Tinaafandi setuju dengan pilihan yang kedua, ibadah itu mesti dicontohkan dan dipraktekkan setiap hari sebagai pembiasaan. Mengapa?
Anak-anak tidak bisa menunggu sampai tinaafandi memiliki waktu luang mengajarkan ibadah kepada mereka. Maka dari itu, miliki partner hidup, support system dan mitra sinergi pendidikan agama seperti TPA, Sekolah yang memiliki program keagamaan yang lengkap dan pembiasaan-pembiasaan ibadah. Penting banget..
Tinaafandi setuju dengan pilihan yang kedua, ibadah itu mesti dicontohkan dan dipraktekkan setiap hari sebagai pembiasaan. Mengapa?
Anak-anak tidak bisa menunggu sampai tinaafandi memiliki waktu luang mengajarkan ibadah kepada mereka. Maka dari itu, miliki partner hidup, support system dan mitra sinergi pendidikan agama seperti TPA, Sekolah yang memiliki program keagamaan yang lengkap dan pembiasaan-pembiasaan ibadah. Penting banget..
Apa nih yang bisa mommy lakukan di rumah sebagai katalis
anak-anak beribadah? Berikut tips and trik tinaafandi untuk pembiasaan ibadah
anak-anak di rumah.. happy reading!
1.
Miliki Mushala keluarga
Duuh, rumah saya sempit, anak-anak dan saya
biasanya shalat di kamarnya masing-masing. Ga punya tempat khusus untuk shalat
berjamaah. Well it happens to tinaafandi too..
Kita bisa siasati nih mom, dengan memberikan setting rumah untuk beribadah, sebagai contoh, tempatkan dekorasi keislaman di dinding arah kiblat yang ada di ruang keluarga.
Usahakan di ruang keluarga itu, mommy memiliki ruang agak luas untuk keluarga shalat berjamaah, dan melalukan pembiasaan hafalan surat pendek, baca tulis alquran dan pembacaaan kisah-kisah nabi dan akhlak baik. Mengapa setting rumah ini menjadi penting? Ya, untuk meningkatkan ibadah kita baik secara kuantitas maupun kualitas.. š
Kita bisa siasati nih mom, dengan memberikan setting rumah untuk beribadah, sebagai contoh, tempatkan dekorasi keislaman di dinding arah kiblat yang ada di ruang keluarga.
Usahakan di ruang keluarga itu, mommy memiliki ruang agak luas untuk keluarga shalat berjamaah, dan melalukan pembiasaan hafalan surat pendek, baca tulis alquran dan pembacaaan kisah-kisah nabi dan akhlak baik. Mengapa setting rumah ini menjadi penting? Ya, untuk meningkatkan ibadah kita baik secara kuantitas maupun kualitas.. š
Ini dia beberapa referensi mushala di rumah: mushala
sumber : www.hipwee.com
2.
Miliki Aturan yang jelas dalam melaksanakan
ibadah di rumah
Moms, ketika waktu shalat datang dengan
berkumandadngnya adzan di masjid terdekat, maka manfaatkanlah untuk ground
rules yang pertama, bahwa hentikan kegiatan anak dan orangtua saat adzan berkumandang,
ajari anak menyimak, menjawab adzan dan berdoāa setelah adzan. Kemudian, ajak
anak mengambil air wudhu dan bersiap shalat.
Well, anak pasti bertanya, kenapa sih kita mesti shalat, bosen ah, nanti aja atau aku mau shalat sendiri. Yuk, mulai berikan pengertian melalui komunikasi positif dalam menumbuhkan spiritualitas anak. Ajak anak berdiskusi dan kenalkan dengan sang maha, yang telah menciptakannya dan ajari anak cara bersyukur akan rezeki dan pemberian-Nya berupa tubuh yang sehat. Maka, shalat adalah bukti kita bersyukur. š
Well, anak pasti bertanya, kenapa sih kita mesti shalat, bosen ah, nanti aja atau aku mau shalat sendiri. Yuk, mulai berikan pengertian melalui komunikasi positif dalam menumbuhkan spiritualitas anak. Ajak anak berdiskusi dan kenalkan dengan sang maha, yang telah menciptakannya dan ajari anak cara bersyukur akan rezeki dan pemberian-Nya berupa tubuh yang sehat. Maka, shalat adalah bukti kita bersyukur. š
sumber: www.familiakreativa.blogspot.com
3.
Hujan gambar, stiker dan spidol ajaib
Sisi kreativitas dan imajinasi adalah kunci
penting moms.. mengapa? Karena segala sesuatu yang dibalut dengan keindahan dan
fleksibilitas berpikir melahirkan pemikir-pemikir kritis yang kreatif.
Betul, secara sederhana, kita mesti masuk ke dunia anak jika kita ingin menanamkan islamic values pada kesehariannya. Seperti contoh, tinaafandi senang dengan banyaknya media pendidikan keluarga yang dapat diunduh secara gratis nih mom.. boleh loh, difollow ... dan juga diunduh beberapa media yang dapat moms gunakan dalam pengenalan ibadah. Seperti apa sajakah media-media tersebut? Cek di familliakreativa
Betul, secara sederhana, kita mesti masuk ke dunia anak jika kita ingin menanamkan islamic values pada kesehariannya. Seperti contoh, tinaafandi senang dengan banyaknya media pendidikan keluarga yang dapat diunduh secara gratis nih mom.. boleh loh, difollow ... dan juga diunduh beberapa media yang dapat moms gunakan dalam pengenalan ibadah. Seperti apa sajakah media-media tersebut? Cek di familliakreativa
Miliki beberapa pembiasaan di rumah yang praktis dan bisa dilakukan bersama seperti..
Pembiasaan shalat wajib
Pembiasaan hafalan surat pendek
Pembiasaan doāa harian
Pembiasaan membacakan kisah nabi
Pembiasaan membacakan cerita karakter baik
Pengenalan Baca dan Tulis Alquran
Waaahh.. itu dia tiga tips and trik pembiasaan ibadah anak
di rumah. Moms.. semoga, bisa sedikit membantu mommy dalam pembentukan keterampilan spiritual anak di rumah.. selamat
mencoba!
Comments
Post a Comment